Mengapa Saya Turun Tangan?

Pemimpin masa kini bukanlah pemimpin yang “melayani rakyat”, namun pemimpin yang dapat “menginspirasi rakyatnya”. Dan saya telah terinspirasi, untuk ikut Turun Tangan dalam lingkungan saya. Simbol Turun Tangan sendiri yang memiliki makna : Tangan (berarti sudah cukup/kerja nyata) + Hati (Ketulusan/Cinta) = HATI yang TERGERAK untuk BERBUAT demi PERUBAHAN yang diinginkan.

Saya menuliskan ini untuk mengajak anda, mahasiswa dan jiwa muda, untuk ikut serta Turun Tangan.

Dengan profesi saya saat ini, mungkin beberapa atau juga banyak orang menganggap saya belum berpengalaman.
Ya, memang.
Karena orang muda tidak hidup di masa lalu, namun untuk masa depan.

• Dengan profesi saya ini, orang bertanya “Mengapa kamu terus menulis paper?”.
  Jawabannya adalah : “Saya mengajar, karena itu saya perlu terus memperbaiki kualitas diri.”
  Karena mereka, mahasiswa saya, tentu tidak mau diajar oleh orang yang tidak berkualitas. Karena ketika saya meminta mereka untuk belajar, tentu mereka akan membalikkan kata-kata saya kalau saya sendiri tidak pernah mau belajar untuk lebih baik.
• Dengan profesi saya ini, tidak lupa untuk berbagi untuk adik-adik yang kurang beruntung. Tetap mengajarkan ilmu pengetahuan pada mereka yang masih tetap sekolah meskipun dengan usianya sekarang, tidak seharusnya mereka memikul beban hidup seperti itu. :’(
  Aktivitas ini saya lakukan saat libur semester, sehingga aktivitas wajib tidak akan terganggu karenanya.

Saya, telah memulai untuk Turun Tangan.  Saya adalah relawan @TurunTanganSMG, dan saya bangga. Seseorang yang baik, calon pemimpin muda dengan prestasi yang cemerlang, telah menginpirasi saya. Untuk tak hanya “urun angan” atau “lipat tangan”, namun Turun Tangan. Karena Indonesia ini terlalu besar untuk dikerjakan hanya oleh 1 orang.

Anda orang muda? Anda orang baik? Mari Turun Tangan..!!

Diambil dari http://diantriwiyanti.com/mengapa-saya-turun-tangan/